Professional Fotografer: Buying Guide Monitor untuk Foto Editing & Content Creator

Sebagai fotografer, selain lensa kamera yang sesuai dan keterampilan yang luar biasa, monitor juga berperan penting proses menghasilkan gambar. Kualitas monitor dapat diketahui melalui riset tentang spesifikasi, materi dan teknologi pada monitor tersebut.

Ukuran monitor bervariasi, dari 23, 24, 27, 28, dan 29, dan 32 inci (1 inci = 2,54 cm). Untuk fotografer, sangat direkomendasikan menggunakan monitor dengan format layar besar untuk memberikan detail yang lebih saat mengedit gambar dan meningkatkan efisiensi. Umumnya Professional Fotografer memilih ukuran 27 inch 16:9 aspek ratio.

Sebagian besar monitor yang digunakan untuk pemrosesan gambar menyertakan panel IPS. Dibandingkan dengan panel TN yang digunakan dalam produk pada umumnya, atau panel VA, keuntungan terbesar panel IPS adalah sudut pandang 178° yang tidak menunjukkan pergeseran warna dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, panel IPS menghadirkan rentang warna dan akurasi yang lebih baik.

Kekurangan terbesar panel TN adalah fenomena color cast (warna yang tidak diinginkan) dari sudut pandang sempit. Hal ini sangat mengganggu pekerjaan fotografer.

Warna gamut, juga dikenal sebagai ruang warna, adalah rentang warna yang ditampilkan biasanya terdapat dalam opsi menu kamera untuk beralih antara Adobe RGB dan sRGB. AdobeRGB memiliki spektrum warna yang lebih luas dibandingkan dengan sRGB (sebanyak 35%). Ini merupakan keuntungan dalam mengkaji warna bagi fotografer. Akan tetapi, perangkat yang digunakan harus mendukung AdobeRGB untuk memberikan warna akurat. Warna AdobeRGB mampu menutupi ruang warna CMYK yang digunakan dalam pencetakan, dan memungkinkan pengguna untuk melihat warna gambar cetakan pada monitor tanpa cetakan yang sebenarnya.

AdobeRGB memiliki gamut lebih lebar dari sRGB, dan warna biru-hijau di nada CMYK yang tidak dapat mengakomodasi sRGB.

Setiap monitor akan mengalami penurunan kecerahan dan pergeseran warna setelah digunakan beberapa saat. Jika masalah ini diabaikan, tidak hanya akan menyebabkan hilangnya kualitas gambar, tetapi juga menunjukkan pergeseran warna yang parah jika dibandingkan dengan hasil pecetakan. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk melakukan kalibrasi monitor setidaknya sekali setiap enam bulan. Beberapa fotografer yang memiliki standar ketat untuk warna mungkin bahkan mengalibrasi monitor mereka setiap bulan untuk memastikan bahwa warna yang ditampilkan selalu akurat.

Ada dua jenis kalibrasi, yaitu kalibrasi software dan kalibrasi hardware. Dibandingkan dengan kalibrasi software, yang terbatas untuk menyesuaikan nilai RGB dalam kartu grafis, kalibrasi hardware mengkalibrasi dengan menyimpan data secara langsung ke dalam 3D-LUT di dalam monitor. Keunggulan kalibrasi Hardware meliputi menghadirkan warna yang lebih akurat dan mempertahankan jumlah langkah warna maksimum pada monitor untuk mempertahankan kontinuitas warna dan mencegah kontur.

Kalibrasi monitor sangat penting bagi pekerja tujuan pengambaran, ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa warna yang ditampilkan selalu akurat.

Kalibrasi monitor adalah sesuatu yang perlu dipelajari. Beberapa monitor profesional yang dirancang untuk tujuan pengambaran telah melewati proses kalibrasi warna sebelum dijual di pasaran, dan beberapa monitor ini dilengkapi dengan laporan kalibrasi warna, yang merupakan bonus bagi fotografer yang mengetahui sedikit tentang kalibrasi warna. Selain itu, pengguna disarankan untuk membeli monitor dengan Delta E≤2 dalam hal akurasi warna. Nilai yang lebih kecil memiliki reproduksi warna yang akurat, dan hal ini sangat penting bagi fotografer, yang sangat sensitif terhadap warna.

Monitor profesional BenQ telah menjalani kalibrasi warna sebelum dijual di pasaran, dan dilengkapi dengan laporan kalibrasi warna.

Shading Hood dapat menghalangi cahaya ambien yang tersebar untuk mencegahnya memengaruhi gambar yang ditampilkan pada monitor dan memastikan kecerahan dan warna yang konsisten.

Bagi fotografer, yang sering kali harus memperbesar gambar untuk mengonfirmasi detail untuk pengeditan, monitor dengan penyesuaian cepat pada ketinggian, pemutar, dan pivot adalah hal yang sangat penting.

AdobeRGB dan sRGB adalah dua nada warna yang paling umum digunakan bagi fotografer. Meskipun AdobeRGB umumnya merupakan opsi yang lebih disukai, sRGB sering digunakan saat gambar yang disentuh hanya diposting secara online. Ketika Anda perlu memproses dua gambar yang diambil oleh fotografer yang berbeda dan mereka memiliki warna gamut yang berbeda, monitor yang dapat beralih antara warna gamut yang berbeda akan memungkinkan pengguna untuk meninjau dan membandingkan dengan segera. Ini akan menguntungkan alur kerja setelahnya.

Waktu adalah aset terbesar fotografer. Monitor yang sempurna dan profesional dengan hotkey yang memungkinkan pengguna untuk membuat perubahan cepat dalam parameter akan meningkatkan efisiensi kerja fotografer.