Proyektor
Monitor
Interactive Display | Signage
Dengan semakin banyaknya layar resolusi tinggi di seluruh dunia, kebutuhan terhadap transmisi audio/video pun meningkat. Tampilan dengan resolusi 4K telah menjadi hal biasa, bahkan Olimpiade Tokyo 2020 telah disiarkan dalam resolusi 8K. Sehingga bandwidth yang dibutuhkan untuk transmisi ini telah melebihi kemampuan kabel HDMI tradisional. Ini karena sifat kabel tembaga yang menghasilkan jumlah impedansi lebih besar karena jarak transmisi meningkat yang membatasi kemampuan untuk transfer sinyal resolusi tinggi. Maka dari itu, kabel tembaga HDMI standar 8K memiliki panjang maksimum 3 meter dan telah berkembang menjadi kabel fiber optik untuk menggantikan kabel berbasis tembaga.
Bagaimana kabel fiber optik berhubungan dengan resolusi 4K dan 8K ? Kami akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut pada artikel ini dengan 3 topik
Dalam kecepatan transmisi pada berbagai versi interface HDMI, resolusi 1080p HDMI v1.4 membutuhkan kecepatan 10.2Gbps, sedangkan resolusi 4K untuk HDMI 2.0 membutuhkan 18Gbps. Di masa depan, HDMI 2.1 dengan resolusi 8K akan membutuhkan 48Gbps.
1. Bahan fiber optik sangat ringan, yang menyebabkan mengurangi beban dari kabel apapun yang menggunakannya.
2. Sangat cocok untuk transmisi jarak jauh, ini karena jumlah data yang hilang per kilometer dalam transmisi optik rendah sehingga dapat diabaikan. Akibatnya kabel fiber optik dapat dijangkau hingga 100-200 meter.
3. Dapat menghindari interferensi elektromagnetik karena transmisi didasarkan oleh cahaya
Kabel fiber optik mengubah sinyal elektronik yang disiarkan dari output menjadi sinyal laser kecepatan tinggi yang ditransmisikan melalui helaian fiber optik (lebih tipis dari rambut manusia). Ketika sinyal telah mencapai ujung input sinyal laser akan diubah kembali menjadi sinyal elektronik yang diterima oleh layar.
Tetapi kabel fiber optik sering memiliki kesulitan dengan transisi atau sinyal yang tidak dapat sepenuhnya diproduksi dengan tipe video kualitas tinggi, yang memungkinkan transmisi bandwitch tinggi. (sebagai contoh sinyal yang tidak dapat mencapai frame rate tinggi, sampel kroma, atau gambar HDR).
Periksa apakah kabel mendukung versi HDMI yang tepat, mendukung video 3D, dan cukup untuk mendukung bandwidth video tertinggi dan berapa resolusi tertinggi yang didukungnya.
Kabel fiber optik HDMI memiliki arah. Ketika menghubungkan kabel fiber optik HDMI, ujung transmisi harus terhubung ke perangkat sumber sedangkan ujung penerima harus terhubung ke perangkat tujuan.
Ketika Anda menghadapi masalah kompatibilitas saat menggunakan kabel fiber optik, cara terbaik untuk mengetahui sumber masalah adalah dengan mengganti kabel fiber optik dengan kabel tembaga. Jika bisa, berarti masalahnya dengan spesifikasi kabel nya.
Karena kabel fiber optik aktif dan fitur konverter listrik-ke-cahaya, mereka memerlukan sumber daya 5V yang dapat ditransmisikan interface HDMI. Pertama, Anda harus memeriksa spesifikasi kabel untuk konsumsi daya dan memeriksa apakah output daya dari perangkat sumber HDMI_5V dari port HDMI sudah mencukupi. Contohnya, AppleTV menggunakan output daya port HDMI 500mW (5V/100mA), jika kabel fiber optik Anda memiliki konverter yang membutuhkan sumber daya lebih dari 500mW, Anda juga tidak dapat gunakan kabel sama sekali atau penggunaan kabel akan menghasilkan resolusi di bawah standar. Solusinya adalah menggunakan kabel adaptor sumber daya 5V tambahan yang serupa dengan yang digambarkan di bawah ini.
Seperti gambar di atas, sambungkan ujung transmisi kabel fiber optik HDMI ke konektor kabel adaptor sumber daya, sambungkan konektor kabel adaptor ke sumber perangkat (seperti AppleTV), lalu sambungkan USB konektor dari kabel adaptor ke port output USB 5V.
Jadilah yang pertama mengetahui tentang produk BenQ, promo, dan event